Detikbanua.com, TANAH BUMBU – PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) melalui program CSR berkontribusi membangun gedung baru sekolah filial SDN 3 Mantewe Desa Gunung Raya di Dusun kuluman Kecamatan Mantewe.
Selain itu, Dinas Pendidikan Tanah Bumbu turut mendukung dengan membangun 2 ruang kelas tambahan.
Peresmian sekolah tersebut dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, Sekda Tanah Bumbu H Ambo Sakka didampingi Direktur PT BBA, Kepala Dinas Pendidikan, dan para direksi Jhonlin Group.
Dalam Sambutannya Gubernur menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda dengan mengatakan, Baca-baca-baca, belajar-belajar-belajar. “Itulah yang harus kita wariskan kepada anak cucu kita. Menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, termasuk melalui infrastruktur seperti sekolah ini, sangat penting menuju Indonesia Emas 2045.” ungkapnya
Direktur PT BBA, Wahyu Suardi, menyampaikan pihaknya tidak hanya membangun ruang sekolah saja tapi juga menambah fasilitas lain seperti rumah dinas guru
“Ini penting agar para guru bisa lebih aktif dan tidak terlambat dalam mengajar.” ujarnya
Selain itu, PT BBA juga telah memberikan seragam dan sepatu kepada siswa-siswi, serta merencanakan untuk menyuplai perlengkapan sekolah lainnya seperti tas dan buku.
Wahyu Suardi juga mengungkapkan keinginan untuk memasang sistem listrik tenaga surya atau solar cell yang akan mendukung kebutuhan listrik sekolah, termasuk penerangan dan pompa air.
“Mudah-mudahan sumbangsih kami bisa bermanfaat dan berlanjut ke depan, mencetak generasi yang lebih cerdas,” ujarnya.
Kepala Sekolah Filial SDN 3 Mantewe, Mat Sukarmin, juga berbagi cerita mengenai kondisi sekolah sebelum dibangun.
“Dulu, sekolah ini sangat sederhana, terbuat dari kayu dengan ukuran 4×8 meter dan lantai tanah. Harapan saya, perusahaan bisa terus mendukung pengembangan sarana dan prasarana sekolah, termasuk kelengkapan kelas dan media pembelajaran,”ungkapnya
Selain itu, kami juga berharap ada tambahan honor bagi guru honorer yang saat ini penghasilannya sangat minim, hanya sekitar Rp 400.000 per bulan.”
Terkait keluhan para guru, Sekda Tanbu H Ambo Sakka langsung merespon dan berdiskusi langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan Tanbu.
Sekda berjanji tahun 2025 dua guru honorer dan satu penjaga sekolah akan diangkat menjadi pegawai Tanah Bumbu
“Saya tadi sudah berbicara dengan pak kadis, karena saat ini sudah pengesahan anggaran perubahan, maka kami baru bisa memberlakukan per Januari 2025. Termasuk tadi yang cleaning service,” ungkapnya.
Peresmian sekolah ini ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Gubernur Kalimantan Selatan,