Ukir Sejarah, PT JAR Tbk Perusahaan Pertama Implementasi Biodisel B-50 di Indonesia.

- Wartawan

Minggu, 18 Agustus 2024 - 14:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikbanua.com, Tanah Bumbu – Kejutan kembali dilakukan PT. Jhonlin Group (PTJG) dalam menjalankan core bisnis berbasis pertanian dan pangan.

Setelah mencatat sejarah pembelian alat berat terbesar di dunia untuk proyek pencetak sawah 1 juta hektare di Merauke, Papua, PTJG melalui PT Jhonlin Agro Raya (JAR) Tbk kembali mengukir sejarah sebagai perusahaan pertama implementasi biodisel B-50 di Indonesia.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, memimpin ujicoba dan soft launching implementasi pemanfaatan biodiesel B-50 oleh PT JAR ini.

“Puluhan negara di dunia saat ini menghadapi krisis pangan dan energi. Solusi masalah pangan dan energi dunia ini adalah Indonesia,” ungkap Mentan Andi Amran Sulaiman, saat soft launching implementasi B-50 di kawasan Pabrik Biodiesel PT Jhonlin Agro Raya (JAR), Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Minggu (18/8).

Mentan menyebutkan jika Indonesia konsisten maka dalam tiga tahun mendatang, Indonesia kembali akan mengalami swasembada pangan seperti era 2017-2020 dan dapat menjadi lumbung pangan dunia.

Baca Juga :  7 Misi Bupati Andi Rudi Latif Disampaikan Pada Rapat Paripurna DPRD Tanbu

Demikian juga dengan implementasi B50 ini Indonesia akan mampu menjadi lumbung energi dunia khususnya biodiesel.

Implementasi B-50 merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan kemandirian energi nasional dan energi hijau.

Indonesia dikatakan Andi Amran menguasai 58 persen produksi CPO dunia.

Jadi sudah jelas target kita adalah bersiap untuk implementasi penggunaan biodiesel B-50. Melalui kegiatan soft launching ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri sebagai pelopor implementasi B-50 di tanah air,” kata Andi Amran.

Direktur Utama Eshan Agro Sentosa (EAS) Group, Bambang A Wisena, mengatakan pihaknya cukup optimis dengan kebijakan biodiesel pemerintah ke depan.

Kebijakan ini diharapkan menjadi angin segar bagi kemajuan industri kelapa sawit nasional,” katanya.

Namun begitu, dikatakannya, perlu disiapkan aspek teknik, kebijakan, komersil, aspek lingkungan dan lainnya agar kebijakan B-50 berjalan lancar.

Baca Juga :  Masuk Nominasi 50 Besar ADWI 2024, Desa Batulicin Irigasi Dikunjungi Tim Kemenparekraf

Kedepan, diyakini kebutuhan biodiesel berbasis kelapa sawit sangat besar, khususnya untuk konsumsi dalam negeri dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.

Berdasarkan data Statistik Direktorat Jenderal Perkebunan Angka Sementara Tahun 2023 Kelapa Sawit memiliki lahan seluas 16,8 Juta ha dengan produksi sebesar 46,9 juta ton.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan Kalsel menjadi daerah pertama dalam implementasi B-50.

Pemerintah terus berupaya wujudkan kemandirian energi nasional, salah satunya dengan mengakselerasi implementasi pengembangan biodiesel B-50.

Karena tak dapat dipungkiri, Biodiesel dapat diandalkan untuk menjadi alternatif mengganti bahan bakar fosil yang mulai terbatas pasokannya, dan biodiesel berperan strategis karena memiliki pengaruh positif dalam berbagai aspek khususnya aspek lingkungan.

Hadir dalam soft launching implementasi B50 ini antara lain perwakilan Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, Dirjen PKTL KLHK, Kementerian Perindustrian Gapki, Aprobi dan BPDPKS, serta Dubes RI untuk Singapura.

Berita Terkait

Tanah Bumbu Naik Peringkat, Raih Juara 3 MTQN Ke-XXXVI Kalsel
Andi Rudi Latif dan Andi Irmayani Rudi Latif Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda GenRe Tanah Bumbu
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif Tegaskan Reformasi Birokrasi sebagai Pilar Kemajuan Daerah
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif Terima Sertifikat Eliminasi Malaria di APLMA ke-9
Bupati Andi Rudi Latif Lepas Kafilah MTQ: Jaga Kesehatan, Komunikasi, dan Niatkan Ibadah untuk Sukses Dunia Akhirat
Bupati Bang Arul Dukung Penuh Aksi Sosial Dandim 1022, Salurkan Bantuan untuk Warga Kurang Mampu
PMI Tanah Bumbu Masa Bhakti 2025-2030 Resmi Dilantik, Bupati Andi Rudi Latif Tegaskan Dukungan Pemerintah Daerah
Bupati Andi Rudi Latif Buka FGD Asistensi RPJMD 2025-2029
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 04:52 WITA

Tanah Bumbu Naik Peringkat, Raih Juara 3 MTQN Ke-XXXVI Kalsel

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:20 WITA

Andi Rudi Latif dan Andi Irmayani Rudi Latif Dikukuhkan Sebagai Ayah dan Bunda GenRe Tanah Bumbu

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:19 WITA

Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif Tegaskan Reformasi Birokrasi sebagai Pilar Kemajuan Daerah

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:17 WITA

Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif Terima Sertifikat Eliminasi Malaria di APLMA ke-9

Minggu, 15 Juni 2025 - 11:48 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Lepas Kafilah MTQ: Jaga Kesehatan, Komunikasi, dan Niatkan Ibadah untuk Sukses Dunia Akhirat

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:48 WITA

Bupati Bang Arul Dukung Penuh Aksi Sosial Dandim 1022, Salurkan Bantuan untuk Warga Kurang Mampu

Senin, 9 Juni 2025 - 22:49 WITA

PMI Tanah Bumbu Masa Bhakti 2025-2030 Resmi Dilantik, Bupati Andi Rudi Latif Tegaskan Dukungan Pemerintah Daerah

Kamis, 5 Juni 2025 - 03:35 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Buka FGD Asistensi RPJMD 2025-2029

Berita Terbaru

Advetorial

Tanah Bumbu Naik Peringkat, Raih Juara 3 MTQN Ke-XXXVI Kalsel

Sabtu, 28 Jun 2025 - 04:52 WITA

Oplus_0

Peristiwa, Hukum & Kriminal

Rekontruksi Kasus Pembunuhan Di Tanah Bumbu Nyaris Ricuh

Rabu, 18 Jun 2025 - 12:47 WITA