Detikbanua.com, Tanah Bumbu — Bersama Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Komisi III DPRD Tanbu menggelar pertemuan guna membahas persiapan kontingen Tanah Bumbu berlaga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 di Tanah Laut.
Pertemuan tersebut dipimpin Ketua Komisi III DPRD Tanah Bumbu, Andi Asdar Wijaya di ruang rapat DPRD, Senin (13/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Disbudporpar melalui Kabid Pora Sukandar menyampaikan bahwa anggaran untuk kegiatan tersebut mencapai 13 miliar.
Dimana anggaran tersebut sudah dialokasikan untuk melatih atlet dan menyiapkan fasilitas pendukung.
Ia menegaskan bahwa Disbudporpar bekerja sama erat dengan KONI serta cabang olahraga (cabor) untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana.
Komisi III DPRD disampaikan Andi Asdar hendaknya anggaran besar tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, khususnya untuk atlet yang berpeluang meraih medali. Legislator Partai Kebangkitan Bangsa tersebut menekankan pentingnya pemantauan terhadap pembinaan atlet serta pendistribusian dana agar adil dan berdampak nyata.
Sementara itu, Disbudporpar juga menghadapi sejumlah tantangan administratif. Salah satu isu utama adalah akomodasi atlet Tanah Bumbu yang akan berlaga di Tanah Laut. Karena jarak antar venue cabor relatif jauh dan harga sewa penginapan meningkat, tidak semua atlet bisa tinggal di tempat yang dibiayai dinas.
Meski demikian, pihak Disbudporpar optimis bahwa dengan koordinasi yang lebih baik dan pendanaan yang sudah dipersiapkan, Tanah Bumbu memiliki potensi besar untuk tampil kompetitif. Mereka menyebut beberapa cabor unggulan seperti karate, angkat berat, dan bola voli memiliki peluang medali emas yang realistis.
Menariknya, dalam rapat juga dibahas pemberian bonus prestasi kepada atlet dan pelatih. Rencana sementara memberikan penghargaan berupa uang tunai: medali emas (Rp 30 juta), perak (Rp 20 juta), dan perunggu (Rp 10 juta) angka ini masih dalam perhitungan dan kemungkinan berubah tergantung persetujuan pimpinan daerah.






