Detikbanua.co.id, Tanah Bumbu – Suksesnya peluncuran Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu 2024, di Halaman Kapet, Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (2/06/2024) dengan anggaran 1,7 miliar disoroti berbagai kalangan
Salah satunya Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Said Ismail Kholil Alaydrus.
Ia mengatakan acara tersebut sudah terjadi
Namun ia mengingatkan kepada KPU Tanbu, dalam mensosialisasikan tahapan Pilkada bupati dan wakil bupati ada konsep yang lebih sederhana, sehingga tidak menimbulkan kesan KPU menghamburkan uang
“Kalo hanya tujuannya mengadakan acara itu untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat, bahwa kita sebentar lagi akan mengadakan Pilkada Bupati dan wakil Bupati. Ada konsep – konsep yang lebih sederhana yang kiranya tidak menjadikan sorotan masyarakat dengan asumsi KPU menghambur-hamburkan uang,” ungkapnya
Dia menambahkan alangkah baiknya KPU ini lebih dari bersosialisasi
Terkait jumlah angka pelaksanaan yang pantastis, ia enggan mengomentari. “kalo masalah uang artis, kembang api dan lainnya saya no komen masalah itu,”ujar Said Mail, panggilan akrabnya
“Namun yang pasti selama KPU tidak melanggar regulasi atau aturan yang ada ya silahkan,” jelasnya.
“Semua itu ada pertanggung jawabnnya,” timpalnya lagi
Perlu diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu menghibahkan dana sebesar 32 miliar kepada KPU Tanbu untuk melaksanakan semua tahapan pemilu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu 2024.
Sekretaris KPU Kabupaten Tanah Bumbu Muhammad hidayatullah, Senin (03/06/2024) dikantor KPU menjelaskan, anggaran launcing Pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu itu sebesar 1,7 miliar.
“Itu sudah semua include, termasuk artis, panggung, kembang api, catering dan lainnya. Semua kami serahkan EO,”katanya.
Sementara warga Batulicin, Fikri, Kamis (6/06/24) mengatakan dengan mendatangkan artis dari ibukota Sammy Simorangkir memakan anggaran untuk perhelatan Pilkada sebesar 1,7 miliar.
“Sangat pantas memang angka ini,” sindirnya. Wajar saja jika panggung yang dipakai pun sebagus itu, dengan kerangka yang sangat kuat, kursi meja yang nyaman untuk tamu undangan, bahkan di pelaksanaannya saat peluncuran ini, ada luncurkan kembang api yang sangat indah memancar di atas langit, dimana untuk kembang api ini memakan biaya hingga 30 juta.
Disaat para tamu undangan duduk diatas kursi yang nyaman di bawah tenda yang berhiaskan kain nan indah, masyarakat yang menonton peluncuran ini harus berdiri di samping pagar pembatas yang dipasang. “Ironi memang,”tambahnya
Atas hal ini, apakah perlu peluncuran pilkada semewah ini memakan biaya 1,7 miliar.
