Pesan itu disampaikan bupati dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tanah Bumbu, Eryanto Rais pada pelanntikan kepengurusan PD DMI Kabupaten Tanah Bumbu periode 2025–2030, Rabu (24/9/25).
“Kita memahami bersama bahwa masjid bukan hanya tempa tibadah, tetapi juga pusat peradaban, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, sertapenguatan ukhuwah Islamiyah,” ujar bupati.
Dengan demikian lanjutnya,keberadaan DMI Tanah Bumbu memiliki peran strategis dalam membina dan menggerakkan potensi umat melalui masjid.
“Sehingga tercipta masyarakat yang religius, berakhlak mulia, dan sejahtera,” tambahnya.
Selain itu pula, bupati berharap kepengurusan DMI Tanah Bumbu yang baru dapat mengoptimalkan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat, mendorong sinergi antara masjid, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, menguatkan gerakan dakwahyang rahmatan lil ‘alamin.
Masjid sebagai penebar kedamaian dan persaudaraan serta membangun kemandirian masjid, baik dalambidang manajemen, pendidikan, maupun pemberdayaan ekonomi umat.
Bupati berpesan amanah ini dapat dijalan kandengan penuh keikhlasan, tanggung jawab, dan semangat pengabdian untuk kemajuanumat.
“Pemerintah daerah akan senantiasa membuka ruang kerja sama dan mendukungprogram-program yang sejalan dengan visi pembangunan Tanah Bumbu, yaitu menjadikan daerah kita sebagai Maju, Makmur dan Beradab,” pungkasnya.
Pelantikan pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Tanah Bumbu periode 2025–2030, Rabu (24/9/25) dihadiri langsung Ketua PD DMI Provinsi Kalimantan Selatan, H.Anwar Hadimi, anggota DPR RI Komisi VIII H Sudian Noor serta perwakilan pengurus Masjid/Musholla diTanah Bumbu.
Adapun kepengurusn Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Tanah Bumbu periode 2025–2030, Ketua H Sudian Noor, Sekretaris H Abd Hamid, dan Bendahara Abu Bakar Rahman.