Detikbanua.com, BATULICIN – Komisi II DPRD Tanah Bumbu rapat kerja di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu.
Penolakan itu disampaikan Ketua Komisi II Andi Erwin Prasetya, bersama anggotanya.
Andi Erwin merasa rapat paripurna dan pembahasan harus dievaluasi lagi.
Sebelumnya, anggaran yang telah disepakati eksekutif dan legislatif sebesar Rp 52 Miliar untuk Bagian Kesra.
Disebutkan dirapat tersebut oleh Kepala Bagian Kesra Pemkab Tanbu, M Zaki Yamani, mengungkapkan anggaran di tempatnya itu mencapai Rp 160 Miliar.
“ Kami dari Komisi II begitu terkejut saat dipaparkan dirapat kerja ini,” kata Andi Erwin.
“ Kita sudah pembahasan hingga paripurna dan ini harusnya yang dijalankan sesuai kesepakatan,” katanya.
Sementara itu, Kabag Kesra Tanbu, M Zaki Yamani, mengatakan memang ada perubahan penambahan hibah ke lembaga-lembaga keagamaan dan yayasan.
“ Kenaikan ini untuk kegiatan belanja hibah menjadi Rp160 Miliar. Tetapi setelah rapat kerja ini, proses hibah yang lainnya tidak akan kami realisasikan dulu namun sudah ada tiga yang sudah selesai, sisanya menunggu,” katanya