Detikbanua.com, Bupati Tanah Bumbu, dr. HM Zairullah Azhar protes hasil angka stunting 25 persen yang dikeluarkan oleh Survey Kesehatan Indonesia (SKI). Bupati memastikan hasil tersebut tidak benar adanya.
“Dalam kesempatan ini pertama saya sebagai bupati merasa keberatan dan tidak terima hasil yang dirilis oleh SKI pada tahun 2023 silam. Hal tersebut perlu dipertanyakan ,” tegas Zairullah
Bupati mempertanyakan keakuratan data tersebut. “Hal itu perlu dipertanyakan dan dipertanggung jawabkan secara ilmiah,” ungkapnya.
“Kita juga sudah punya data yang dilakukan tiap bulan bahkan bukan sekali-sekali. Melalui pendekatan para petugas kesehatan yang dilakukan langsung di lapangan real, mereka melakukan koordinasi bahkan dengan kepala desa, kader posyandu, pkk, lintas sektor, ada KB dan seterusnya, ya hanya ada di 3 persen,” jelas bupati.
Ditambahkannya, data yang dirilis oleh SKI ini kata bupati menjadi pertanyaan besar, apakah dinas kesehatan propinsi maupun yang di pusat harus memperbaiki data ini.
Bupati menyebut di Kabupaten Tanah Bumbu terdapat sekitar 27 ribu Balita dan angka stunting menurut data real.
“Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu mencatat hanya 3,1 persen dari total seluruh balita,”pungkasnya