Bupati Andi Rudi Latif Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila: Jadikan Pancasila Inspirasi dalam Berkarya

- Wartawan

Senin, 2 Juni 2025 - 07:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikbanua.co, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, yang akrab disapa Bang Arul, pimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan dengan khidmat di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (2/6/2025).

Menyampaikan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, Bupati Andi Rudi Latif dalam sambutannya mengatakan tanggal 1 Juni 2025, kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, Hari Lahir Pancasila.

Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Pada kesempatan itu, Bupati mengajak untuk merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 (dua ratus tujuh puluh) juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.

“Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.

Baca Juga :  Menyamar Sebagai Polisi di Tiktok, Pria di Tanbu Perkosa Remaja Putri

Mengapa ini menjadi prioritas? Karena kita menyadari bahwa kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai- nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi.

Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata. Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita.

Oleh karena itu, sambungnya, melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan: dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital.

Pertama, dalam dunia pendidikan, kita perlu menanamkan Pancasila sejak dini, bukan sekadar dalam pelajaran formal, tetapi dalam praktik keseharian. Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral.

Kedua, di lingkungan pemerintahan dan birokrasi, nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan, transparan dan berpihak pada rakyat. Setiap kebijakan dan program harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan kepentingan kelompok atau golongan.

Ketiga, dalam bidang ekonomi, kita perlu memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial, sebagaimana termaktub dalam sila kelima, harus menjadi orientasi utama. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), ekonomi kerakyatan dan koperasi harus terus diberdayakan agar tidak ada warga yang tertinggal dalam kemajuan bangsa.

Baca Juga :  Rakor Bersama Mentan RI, Bupati Andi Rudi Latif: Tanah Bumbu Siap Jalankan Program Revitalisasi Cetak Sawah

Keempat, dalam ruang digital, kita harus membangun kesadaran kolektif bahwa dunia maya bukan ruang bebas nilai. Etika, toleransi dan saling menghargai tetap harus ditegakkan. Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya.

“Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi, dengan literasi digital dan semangat gotong-royong,” ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa.

“Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila. Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Kita ingin Indonesia yang sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tetapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan. Kita ingin Indonesia yang dihormati dunia bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya,” pungkasnya, seraya mengajak untuk terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Serta menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara.

Selesai upacara Bupati melakukan kunjungan ke barisan peserta upacara. Bupati menyapa dan bersalaman dengan komandan upacara.

Kegiatan dihadiri oleh Forkopimda, Wakil Bupati Tanah Bumbu, Ketua dan Wakil Ketua beserta Anggota DPRD, Pj Sekda, Staf Ahli, Asisten dan Pimpinan SKPD, Pimpinan Instansi Vertikal, Camat, Ketua TP PKK Kabupaten, Ketua Organisasi Wanita se-Kabupaten Tanah Bumbu, Ketua Partai Politik, Ketua Organisasi Keagamaan, Masyarakat dan Pemuda serta Pimpinan Perusahaan dan Perbankan. (Rel)

Berita Terkait

Ketua TP PKK Andi Irmayani Apresiasi Desa Pematang Ulin Ikuti Lomba PHBS Tingkat Kalsel
Bupati Andi Rudi Latif Resmi Buka Aksi Tanah Bumbu Bershalawat: Untuk Keberkahan Tanbu dan Indonesia
Wujudkan Layanan PAUD Berkualitas, 175 Bunda PAUD Kecamatan dan Desa di Tanbu Ikuti Pembekalan
Pemkab Tanbu Ikuti Rakor Pencegahan Korupsi Bersama KPK RI
Pemkab Tanbu Sampaikan Raperda Perubahan Tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah
Tanah Bumbu Luncurkan Program Sekolah Berbahasa Inggris Kerjasama Briton English Education
Bupati Tanah Bumbu Hadiri Peluncuran Kelembagaan Kopdes Merah Putih
Bupati Andi Rudi Latif Terima 233 Mahasiswa KKN Tematik FPIK Universitas Lambung Mangkurat
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 03:23 WITA

Ketua TP PKK Andi Irmayani Apresiasi Desa Pematang Ulin Ikuti Lomba PHBS Tingkat Kalsel

Sabtu, 26 Juli 2025 - 03:20 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Resmi Buka Aksi Tanah Bumbu Bershalawat: Untuk Keberkahan Tanbu dan Indonesia

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:19 WITA

Wujudkan Layanan PAUD Berkualitas, 175 Bunda PAUD Kecamatan dan Desa di Tanbu Ikuti Pembekalan

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:14 WITA

Pemkab Tanbu Ikuti Rakor Pencegahan Korupsi Bersama KPK RI

Kamis, 24 Juli 2025 - 07:57 WITA

Pemkab Tanbu Sampaikan Raperda Perubahan Tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah

Rabu, 23 Juli 2025 - 09:33 WITA

Bupati Tanah Bumbu Hadiri Peluncuran Kelembagaan Kopdes Merah Putih

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:26 WITA

Bupati Andi Rudi Latif Terima 233 Mahasiswa KKN Tematik FPIK Universitas Lambung Mangkurat

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:22 WITA

PWI Tanah Bumbu 2025–2028 Dilantik, Bupati Andi Rudi Latif Dukung Profesionalisme Wartawan sebagai Mitra Strategis Daerah

Berita Terbaru

Advetorial

Pemkab Tanbu Ikuti Rakor Pencegahan Korupsi Bersama KPK RI

Kamis, 24 Jul 2025 - 08:14 WITA