Harga Gas Melon Melabung Tinggi, Warga Simpang Empat Tanah Bumbu Mengeluh

- Wartawan

Sabtu, 18 Mei 2024 - 01:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikbanua.com, Batulicin -Melambungnya harga tabung melon atau gas elpiji 3 kilogram di pasaran dikeluhkan warga. selain harga harga yang melambung tinggi, dipasaran tabung melon juga sangat susah ditemui

Seperti Jumiati warga Desa Baroqah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu yang mengeluh  membeli gas melon seharga Rp. 47 ribu di pengecer.

“Saya sudah keliling pangkalan kosong, di pengecer ada  beberapa namun harganya selangit,” ujarnya dengan nada ketus, Jum’at (15/05/2024)

Harga tersebut tentu diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang hanya Rp.17.500. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu

Menurutnya, di warung sekitarnya, harga gas melon yang dijual di eceran bervariasi. Mulai dari Rp 43 ribu hingga Rp 47 ribu. Ia sendiri terpaksa membeli harga Rp 47 ribu untuk satu tabungnya, sebab sangat diperlukan untuk memasak.

Baca Juga :  Jalan Plamboyan Sepunggur Mulus Beraspal Berkat Perjuangan H Hasanuddin

“Kami meminta kepada pemerintah agar memberikan teguran atau sanksi kepada para penjual yang melebihi HET, karena ini sangat berdampak sekali buat kami masyarakat kecil di pedesaan,” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro,Perdagangan dan Perindustrian (Kumdagri) Tanah Bumbu, Hamaludin Taher melalui Kepala Bidang Perdagangan dan Metrologi, H Hery mengatakan akan segera turun kelapangan untuk inspeksi mendadak (Sidak)ke pangkalan resmi maupun warung-warung.

“Dalam waktu dekat ini kami akan segera berkoordinasi dan turun kelapangan melakukan sidak bersama tim gabungan TNI Polri dan instansi terkait untuk menanggapi keluhan masyarakat terkait tingginya harga tabung gas 3 KG di pasaran,”katanya.

Baca Juga :  KPU Tanbu Umumkan DPS Pilkada 2024

“Jika ada ditemukan maka kami tidak akan segan untuk mencabut atau memberikan sanksi administrasi kepada penjual yang nakal membuat harga tabung gas melebihi HET,”jelasnya.

Terpisah, Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, Melalui Kasat Reskrim AKP Agung Kurnia Putera menyebut, akan membantu pemerintah daerah dalam memberikan sosialisasi dan sanksi terhadap penjual gas elpiji yang di atas HET.

“Salah satu sanksi yang fatal yaitu berupa pencabutan ijin terhadap pangkalan atau warung yang nakal menjual lebih dari harga standar,” ujarnya.

“Kami juga masih menunggu kapan dilaksanakan sidak tersebut dari pemerintah daerah bersama tim gabungan untuk bersama-sama melakukan teguran,sosialisasi, serta sanksi terhadap penjual yang nakal,”tutupnya.

Berita Terkait

Empat Desa di Tanbu Akan Gelar Pilkades Antar Waktu
Jalin Sinergisitas, Arutmin Site Batulicin Buka Puasa Bersama Awak Media
Sekda Tanbu Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Gang PLN
Optimalkan Pelaporan Secara Akurat, Bappedalitbang Tanbu Hadirkan “SIPADAT”
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman, Satgas Pangan Tanbu Lakukan Monitoring
Penipuan Travel Haji di Tanbu Divonis 4 Tahun Penjara
DPRD Tanbu Gelar Paripurna RAPBD Anggaran 2025
12 Desa Se-Kecamatan Karang Bintang Ikuti Bimtek PBJ
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 05:17 WITA

Empat Desa di Tanbu Akan Gelar Pilkades Antar Waktu

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:54 WITA

Jalin Sinergisitas, Arutmin Site Batulicin Buka Puasa Bersama Awak Media

Kamis, 6 Februari 2025 - 06:40 WITA

Sekda Tanbu Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Gang PLN

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:59 WITA

Optimalkan Pelaporan Secara Akurat, Bappedalitbang Tanbu Hadirkan “SIPADAT”

Selasa, 10 Desember 2024 - 12:43 WITA

Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman, Satgas Pangan Tanbu Lakukan Monitoring

Rabu, 16 Oktober 2024 - 12:52 WITA

Penipuan Travel Haji di Tanbu Divonis 4 Tahun Penjara

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:59 WITA

DPRD Tanbu Gelar Paripurna RAPBD Anggaran 2025

Senin, 7 Oktober 2024 - 15:45 WITA

12 Desa Se-Kecamatan Karang Bintang Ikuti Bimtek PBJ

Berita Terbaru